Don’t fuck with me

Malam itu aq merasa cerdas sekali, lalu aku datang dan bicara kepadaNYA..
“aku merasa cukup bisa menjawab pertanyaan-pertanyaanmu, beri aku pertanyan yang aku tahu jawabannya” , kataku tenang.
Baik, aku akan memberikanmu satu saja pertanyaan.. kamu Pilih Siapa yang akan kamu bunuh, ayahmu, ibumu, atau kekasihmu.

“what.. !? pertanyaan macam apa itu ?”

itu pertanyaanku yang pasti bisa kamu jawab, bukankah Aku Maha Tahu ?
Aku terdiam, lama sekali.. hening yang sangat menyesak..
hening yang sangat mencekamku,
satu detik terasa seperti sebuah siksaan panjang dalam detakku,
satu detik.. tik.. tik.. tik.. dan aku merasa takut, aku ingin jarum itu berhenti saja.
atau kau punya penawaran lain, untuk sesiapa yang akan kau bunuh ?
detik-detik dalam diam..
diam dalam detik-detik…
diam.. detik..
diam.. diam.. detik..detik..
tik..tik..diam..diam…
tik..tik…tikk..di..amm…
di..tik..am.. di..tikam..
ditikam….ditikam..
ditikam..ditikam..ditikam…
aku ditikam olehNYA..
“Aku tak bisa menjawabnya… jangan paksa aku menjawabnya.. kesemuanya tak mungkin bisa kulakukan..”
bunuh saja kekasihmu..
“TIDAK…!! aku tak bisa membunuh siapapun..”, sergahku.
lalu apa jawabanmu..
“Aku menolak untuk menjawabnya.. aku tak punya jawaban atas pertanyaanMU.. aku tak bisa melakukan itu.”
THEN… DON’T FUCK WITH ME.. !! ,
Suaranya menggelegar, aku menggelepar, bak siang dibolong petir.. sebuah sekat menyeruak, serasa kertas di koyak dengan tenaga yang tak terhingga, dan terbelah menjadi dua bagian dengan sama persis tanpa cacat. Hanya ada sebulir kondensi udara dan air mata yang jatuh.
Aku kelu.. jantungku berhenti, aku ditikam.. seluruh sendi-sendiku lunglai, seluruh pergelanganku ngilu, sekujur tubuhku menggigil, AKU KETAKUTAN.. !!!!!
“Aku.. aku…. ”, lidahku pun takzim menunduk, tak mau bergerak.
“I won’t fuck with you..”, hanya itu kata yang bisa terucap.
“I won’t…”, kataku mengulangi, mataku kering.
don’t wory, everything going to be alright..
“Engkau kecewa…”, senduku.
ya.. , but everything is going to be alright..
“kumohon jangan tinggalkan aku..”
AKU punya banyak urusan yang harus AKU urus.. datang saja setiap saat, AKU kan menjawabmu..
“aku kan tetap mencintaiMU, aku tetap menyanjungMU”
dan DIA hanya tersenyum.. entah manis, entah sinis.
aku terduduk, lesu, letih, lelah ? bukan.. ini sayatan luka yang terbuka lagi.. too deep.
I can still feel it.. so cold.. so empty, so lonely, so afraid, please leave me.. or kill me instead.
ada bisikan yang amat sangat halus dan lembut yang kudengar..

if you wan’t to be given everything
gave everything up..

sumber